Grace Awakening

Martin Luther pernah mengatakan “Tidak ada orang yang dapat menjadi baik dan berbuat baik Jika Tuhan tidak lebih dulu memberikan anugrah yang membuat dia menjadi baik, tidak ada orang yang menjadi baik karena perbuatan baik, tetapi perbuatan baik dilakukan hanya dilakukan oleh orang yang baik. Sama seperti buah yang tidak menghasilkan pohon tetapi pohon menghasilkan buah… karena itu semua perbuatan, bagaimanapun baiknya atau indahnya, semuanya adalah sia sia kalau tidak mengalir dari kasih karunia.”

Tuhan telah memberikan kepada kita kasih karunia dan kebebasan yang memisahkan kita dengan agama dan kepercayaan lain yang penuh dengan daftar daftar yang kaku tentang perbuatan perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mendapatkan “keselamatan”.

Akan tetapi, Orang yang berpikir bahwa kebebasan yang diberikan Tuhan sebagai “ijin (license) untuk bebuat dosa” tidak mengerti konsep kebebasan yang sebenarnya. Kebebasan yang diberikan Tuhan tidak boleh disalahgunakan, Kebebasan ini tidak berarti kita bebas melakukan apa saja. Kebebasan itu berarti kita bebas memilih untuk taat atau tidak taat.

Tuhan yang telah melepaskan kita dari ikatan dosa tidak untuk mengikat kita dengan ikatan yang lain. Karena diri kita yang lama telah disalibkan dengan Dia, sehingga kita tidak lagi menjadi budak dosa. Sekarang jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya kita akan hidup dengan Kristus yang telah dibangkitkan dari kematian. For sin shall not be your master, for you are not under law, but under grace(Rom 6:14)

Tuhan memberikan kepada kita kebebasan untuk menjadi kreatif, kebebasan dari rasa takut, kebebasan dari rasa bersalah, kebebasan untuk melihat kehidupan dari kacamata kesukaan (joy), Kebebasan untuk taat, mengampuni dan mencintai orang lain, Kebebasan untuk menjadi diri kita sendiri tanpa terikat oleh opini, ekspektasi dan tuntutan orang lain, kebebasan membiarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri, tanpa perlu menghakimi, mengatur dan memanipulasi satu sama lain juga kebebasan untuk melayani dan mempermuliakan Tuhan.

Kasih karunia membuat kita ingin mengenal Tuhan lebih baik, untuk berada dekat dengan Tuhan, dan mengingatkan kita bahwa tujuan utama kita didunia ini adalah untuk memuliakan dan menyenangkan Tuhan.

Comments