Leading Change

1 Cor 15:51 - "... We shall not die but we shall all be changed"

Misi kita didunia ini bukanlah memimpin orang untuk memiliki kematian yg damai, yang masuk surga, tapi misi kita adalah untuk memimpin kepada perubahan, sementara diri kita sendiri juga diubah.

Kematian bukanlah yg ujung ataupun the ultimate. Perubahan (Change) lebih powerful dari kematian itu sendiri.

Kenyataan yang sedang kita hadapi hendaklah kita pikirkan matang2, karena keputusan kita merubah/membentuk karakter kita. Seperti esau yang mengambil keputusan menjadi pemburu binatang dan itulah yang membentuk karakter dia. Hati2 lah dalam mengambil keputusan, karena dalam setiap hal kita sedang dibentuk. Orang kristen haruslah membuat perubahan itu bukan mengikut arus.

Kalau kita lihat dr Imamat 11:45 disitu dikatakan:
"Akulah TUHAN yg telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus."
Disini kita melihat what is the TRUE CHANGE. The true change meliputi 3 point:

1. The Lord (TUHAN) who initiates n leads the change.
2. True change involves pain.
3. When we go through change, God is with us.

Dari sini kita bole bersyukur.. kalau kita boleh hari demi hari dibentuk/diubahkan oleh Tuhan makin menyerupai Dia (more like our Master). Dan kita boleh mengerti sekali lagi perubahan yg dr Tuhan involves pain seperti juga disebut dalam ibrani 12:11 bahwa memang yg namanya pengajaran itu selalu menimbulkan dukacita, tapi kemudian orang yang mau dibentuk olehNya akan memperoleh kebenaran itu sendiri dan damai. Sama seperti dari kebiasaannya minum ASI kemudian diubah dikasi minum susu biasa maka dia menangis; ketika dia belajar jalan dia nangis; ketika diajar tidur sendiri dia menangis. Inilah perubahan yang membentuk; ada pain didalamnya.

Dan biarlah ketika kita mengalami tantangan dalam hidup kita, ujian, pergumulan, kita boleh sadar ada Tuhan beserta kita yang sedang membentuk kita karena kita adalah anak-anakNya.


*excerpt from the sermon by Pdt. Joshua Lie

Comments